WAKTU PELAKSANAAN
Tanggal 23 Mei 2010
Jam 13.00 – 15.00 WIB
TEMPAT
AULA RUMAH MAKAN MAKAN PRAMBANAN
YUKUM JAYA - LAMPUNG TENGAH
PENDAHULUAN
Pertanian organik saat ini sedang naik daun. Selain pelaku pertanian organik yang cenderung mengalami peningkatan, jumlah permintaan produk pertanian organik juga semakin meningkat bahkan sulit dipenuhi oleh produsen. Kesadaran konsumen akan makanan yang sehat dan terbebas dari residu pestisida atau zat anorganik lainnya menyebabkan produk pertanian organik semakin banyak dicari. Trend pertanian organik di Indonesia, mulai diperkenalkan oleh beberapa petani yang sudah mapan dan memahami keunggulan sistem pertanian organik tersebut.
Meskipun beberapa petani sudah mulai mengembangkan dan bertani secara organik sejak lama, namun perkembangan pertanian organik di Indonesia baru dimulai sejak empat hingga lima tahun yang lalu. Jauh tertinggal dibandingkan dengan Jepang, Belanda, Perancis, Itali, dan Amerika Serikat
Saat itu revolusi hijau di Indonesia memberikan hasil yang signifikan terhadap pemenuhan kebutuhan pangan. Dimana penggunaan pupuk kimia sintetis, penanaman varietas unggul berproduksi tinggi (high yield variety), penggunaan pestisida, intensifikasi lahan dan lainnya mengalami peningkatan. Namun belakangan ditemukan berbagai permasalahan akibat kesalahan manajemen di lahan pertanian. Pencemaran pupuk kimia, pestisida dan lainnya akibat kelebihan pemakaian bahan-bahan tersebut, ini berdampak terhadap penurunan kualitas lingkungan dan kesehatan manusia akibat selalu tercemar bahan-bahan sintetis tersebut.
Pemahaman akan bahaya bahan kimia sintetis dalam jangka waktu lama mulai disadari sehingga dicari alternatif bercocok tanam yang dapat menghasilkan produk yang bebas dari cemaran bahan kimia sintetis serta menjaga lingkungan yang lebih sehat. Sejak itulah mulai dilirik kembali cara pertanian alamiah/Pertanian Organik(back to nature).
Dan sekarang, apa yang dimaksud pertanian organik? Pertanian organik adalah sistem produksi pertanian yang holistik dan terpadu, yang mengoptimalkan kesehatan dan produktivitas agro-ekosistem secara alami, sehingga mampu menghasilkan pangan dan serat yang cukup, berkualitas, dan berkelanjutan.
Penggunaan pupuk organik oleh petani sangat dianjurkan dengan maksud untuk mengembalikan kelestarian lingkungan yang telah rusak/kritis akibat pemakaian pupuk anorganik/kimia selama bertahun-tahun. Dengan pemakaian pupuk organik, petani dapat menghasilkan kualitas panen yang baik dan sehat dan juga menambah pendapatan petani dengan meningkatnya produktivitas tanaman.
TUJUAN
• Mendapatkan Wawasan baru di Bidang Pertanian Organik
• Peserta Mendapatkan Relasi Bisnis Baru
• Peserta Mendapatkan Jalur pemasaran baru di bidang Pertanian Organik
• Membentuk Petani Mandiri Yang Berswasembada Pangan dan kelestarian Lingkungan Yang sehat
SASARAN
• Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) Usaha Tani
• Penggiat Pertanian (Gapoktan/Kelompok Tani/Petani)
• Pengusaha/Distributor Sarana Pertanian
SUSUNAN ACARA
13.00-13.15 Registrasi Peserta
13.15-13.20 Pembukaan
13.20-13.30 Sambutan Tuan Rumah(Stokis Bandar Jaya)
13.30-14.30 Acara BOP
Pembicara
Bpk. Budi Yuwono
14.30 -14.50 Tanya Jawab
14.45-15.00 Doa & Penutup
FASILITAS
Ruang AC
Projector Layar Lebar
Sound System
BIAYA
Rp. 10.000/Peserta
Kami Ucapkan terima kasih atas perhatiannya dan kami harapkan kedatangannya
Hormat Kami
1. Dwi Agus Riyanto (081279360999)
2. Imam Muhadi (081369369058)
3. Eko Suranto (081540001015)
4. Wintoko, Spd (081379627333)
herbafarm.sidomuncul@gmail.com
Http://herbafarmsidomuncul.blogspot.com
http://facebook.com/herbafarm.lampung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar